HUBUNGAN ANTARA TUJUAN, KBM, DAN EVALUASI

Tujuan pengajaran dikjas

Tujuan berdasarkan ranah pembelajaran:

  • Kognitif
  • Afektif
  • Psikomotor
  • Fisik

 

Tujuan pengajaran dalam pendidikan jasmani secara proporsional lebih banyak mengacu pada keterampilam gerak berolahraga dan peningkatan kualitas fisik. Tujuan utama merupakan tujuan pembelajaran “intructional effect” yang secara emplisit melalalui KBM. Tujuan pengiring adalah merupakan hasil pengiring ”nurturent effect” dari tujuan yang utama.

KBM dalam pendidikan jasmani antara lain:

  • Keterampilan gerak olahraga

  • Peningkatan kualitas fisik

  • Pengetahuan olahraga

  • Pembentukan sikap

Hubungan antara kegiatan belajar mengajar dengan evaluasi adalah untuk mengetahui tujuan kegiatan belajar mengajar sudah tercapai atau belum dan untuk mengoreksi atau membenarkan setiap sikap dari siswa yang kita rasa belum sesuai dengan tujuan pembalajaran dalam pendidikan jasmani.

Evaluasi hasil belajar merupakan proses yang dirancang untuk mengumpulakan data atau keterangan tentang siswa yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan maupun langkah – langkah selanjutnya. Eavaluasi hasil belajar merupakan kegiatan untuk mengetahui pencapaian kemampua dan penguasaan siswa terhadap tujuan pengajaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

Evaluasi digunakan untuk mengukur efektifitas kegiatan pengajaran yang telah dilaksanakan dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kegiatan atau tindak lanjut terhadap kegiatan pengajaran berikutnya. Oleh karena itu evaluasi juga bermanfaat sebagai masukan dalam upaya menyempurnakan program pengajaran yang akan dilaksanakan selanjutkan.

Evaluasi hasil belajar siswa merupakan salah satu kegiatan yang terkandung dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran dan merupakan bagian dari suatu system yang tidak dapat dipisahkan dari tujuan pengajaran dan kegiatan belajar mengajar.

 

Tinggalkan komentar

Belum ada komentar.

Comments RSS TrackBack Identifier URI

Tinggalkan komentar